FIF Pidanakan Pelanggan


Jepara, News Metro Online
     Bergerak di bidang pembiayaan memang banyak resiko terkait dengan angsuran macet. Hal ini sebenarnya sudah disadari betul oleh Federal International Finance (FIF) cabang Jepara.  Dalam melaksanakan bisnisnya untuk mengantisipasi hal ini, manajemen FIF tak segan-segan memidanakan pelangganya yang bermasalah dengan sangsi penjara apabila pelanggan tidak ada etikat yang baik untuk menyelesaikan tanggungjawab pembayaran. Demikian dijelaskan kepala cabang Federal International Finance (FIF) Jepara, Saiful Anwar, pada saat di temui News Metro ruang kerjanya.
         Seperti salah satu contoh, tutur Saiful, ada satu kasus pelanggan yang bermasalah di FIF selama masa kepemimpinanya. Pelanggan FIF yang bernama Rusdi Bin Mutholib (46), warga RT. 03/02 Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji ini dilaporkan oleh pihak FIF ke Polres Jepara, karena terbukti menggelapkan kendaraan yang angsurannya belum lunas. Kasus rusdi ini sudah di putus di pengadilan Jepara dengan hukuman Pidana. Yang jelas apa yang dilakukan pihak FIF terhadap Rusdi ini bertujuan untuk mengingatkan pelanggan FIF secara umum.
         Saiful menceritakan, Rusdi mulai mengambil sepeda motor jenis Beat pada 12 juni 2010 baru mengangsur dua kali angsuran, pertama pada tanggal 12 oktober 2010, pelanggan yang satu ini ( Rusdi ) sudah mulai bermasalah, kami juga sudah berkali-kali menemui Rusdi tarkait dengan angsuran yang macet ini , sampai pada akhirnya kami pihak FIF melaporkan hal ini ke Polres Jepara. Karena motor yang di kreditnya tidak ada di rumah maka ini kami anggap ada etikat yang tidak baik dari Rusdi, motor yang di kreditkan Rusdi akhirnyapun di temukan penyidik.
         Sikap yang tidak baik di tunjukkan Rusdi itu menurutnya, terlihat dari masalah yang sama pada lembaga pembiayaan yang lain. Rusdi juga mengambil sepeda motor di perusahan lain dan bermasalah. Jadi, memang ada indikasi yang negative atas sikap yang di tunjukka, “ tuturnya.
         Meski demikian, lanjut Saiful, FIF jepara tidak akan egois saat ada permasalahan dengan konsumen. Dia mengakui telah menempuh upaya kekeluargaan terhadap pelanggan yang bermasalahdalam angsuran .
Jadi ketika kredit motor itu, ada perjanjian. Dan jangan sampai mengalihkan barang kepada orang lain tanpa sepengetahuan kami, namun kalau ada masalah angsuran, bisa di bicarakan baik-baik. Ujarnya. Hal Itu dilakukan untuk mencari solusi terbaik, sehingga pelanggan tidak di rugikan demikian pula perusahaan.
         Yang jelas pelanggan adalah mitra kami, karena itu kami berharap ketika ada yang mengalami masalah dalam angsuran, agar dibicarakan dengan kami secara baik-baik atau secara kekeluargaan, agar bisa menemukan jalan yang terbaik. Pungkasnya. (Bagyo)

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "FIF Pidanakan Pelanggan"

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.