Biaya Pembuatan Pasport Imigrasi Semarang Rp. 750 ribu
Hal ini terungkap dari pengakuan seorang oknum pegawai Imigrasi Semarang bernama Eko Sucahyo saat tim Investigasi News Metro menyambangi kantor Imigrasi Semarang minggu lalu guna membuktikan adanya isu praktek pungli dan percaloan oleh orang dalam di kantor Imigrasi ini.
Saat itu salah seorang anggota tim News Metro berpura-pura ingin membuat pasport dengan sistem kilat artinya selesai dalam dua hari. Saat bertemu seorang biro jasa bernama Andreas tim News Metro ditawarkan berbagai jenis harga pembuatan paspor. Pria yang mengaku sebagai pensiunan staf Imigrasi Semarang ini menawarkan harga pembuatan paspor sebesar Rp. 750 ribu untuk pengurusan dua hari dan Rp 550 ribu untuk pengurusan selama lima hari.
Setelah semua deal, anggota tim News Metro diajak bertemu salah seorang pegawai Imigrasi Semarang bernama Eko Sucahyo. Ia bertugas di ruang foto. Kepada anggota tim News Metro yang menyamar sebagai pemohon Eko mengatakan untuk harga pembuatan pasport super cepat, dua hari selesai dikenakan sebesar Rp. 750 ribu. Nego pun dilakukan saat ditawar Rp.600 ribu, Eko menolak.
“Maaf mas saya gak bisa kurang karena ini sudah hitungan di dalam jadi ya segitu paling banter saya kurangi Rp. 700 ribu itu sudah pas,” ujar Eko yang saat itu didampingi seorang rekannya.
Ketika ditanya berapa biaya untuk pengurusan selama lima hari Eko menyebut biaya sebesar Rp. 550 ribu. Dan jika membayar dengan tarif normal Rp. 255 ribu maka paspor baru akan selesai selama dua minggu.
Sayangnya saat akan mengkonfirmasi hal ini Kepala Kantor Imigrasi Semarang dan Kasi Lantaskim (Lalu Lintas Keimigrasian) sedang tidak berada di tempat.
Sejumlah pegawai disana saat ditanya enggan berkomentar mengenai hal ini mereka lebih memilih tutup mulut. (Tim)