Kedapatan Tidur Pulas Di Ruanganya Pada Jam Kerja, Paur TU Samsat Jakbar Berang

Kantor Bersama Samsat Jakarta Barat

Jakarta, News Metro Online
Kedapatan tertidur pules di atas sofa ruangannya pada jam kerja, Paur TU Samsat Jakarta Barat Ipda Heni mencak mencak. Peristiwa tersebut terjadi     Jumat Siang (6/12) sekitar jam 10.30 saat News Metro akan melakukan konfirmasi mengenai pelayanan samsat Jakarta Barat yang dinilai cukup baik oleh para wajib pajak. Mengetahui kalau pelayanan samsat tersebut mendapat pujian dari para wajib pajak, lantas News Metro mencoba untuk menanyakan hal tersebut kepada Paur Tata Usaha (TU) Samsat tersebut, yang kebetulan di jabat oleh seorang Polisi Wanita (Polwan)
Ipda Heni. Setelah mendapat ijin dari dua staf nya, lalu News Metro pun menghampiri ruang kerja Paur TU tersebut. Namun sebelum mengetuk pintu ruang kerjanya yang saat itu posisinya terbuka sedikit, terlihat Ipda Heni tertidur pulas diatas sofa. Setelah diketuk , lantas Paur TU ini terjaga dari tidurnya sekaligus mengijinkan News Metro untuk masuk. Namun belum lagi sempat duduk, tiba tiba bagai kerasukan setan, Paur TU ini lantas marah marah.
“Siapa yang mengijinkan kamu ke ruangan saya, didepankan ada petugas, sopan sedikit dong, kamu ga punya etika.” Ujar Paur TU ini sambil berteriak sehingga mengundang perhatian beberapa anggotanya.
Tidak puas dengan memarahi News Metro, Paur TU yang dikenal oleh kalangan jurnalistik sangat arogan ini menelpon anggota provost yaitu, Bribtu Nanang untuk mengusir News Metro dari ruangannya. Namun karena di ruangan tersebut ada Paur STNK yakni, AKP Yayat, maka pengusiran tersebut tidak terjadi. “Biar aja dia disini, benar ini yang punya Surat kabar News Metro.” Tegas Paur STNK Samsat Jakarta Barat ini kepada Bribtu Nanang, anggota Provost.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Dwi Sigit Nurmantyas, Yang ditemui News Metro berkaitan dengan masalah ini, dikatakan agar masalah ini dilaporkan ke Kasi STNK Polda Metro Jaya, Kompol Gatot Subroto. “Coba masalah ini disampaikan dulu ke Kasi STNK, soalnya saya mau rapat.” Tutur Dirlantas.
Sedangkan Kasi STNK Kompol Gatot yang di hubungi News Metro melalui telpon genggamnya di Surabaya   beberapa waktu lalu, dikatakan bahwa akan mengingatkan anggotanya tersebut. “Nanti akan saya tegur anggota tersebut, kalau jam kerja tidak boleh tidur.” Lanjut Kasi STNK samsat Jakarta Selatan tersebut.
Ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu, Iwan Sidarta,SH mengatakan, kalaupun benar ada oknum polisi lalulintas kedapatan tidur saat jam kerja, maka diminta agar Dirlantas Polda Metro Jaya harus memberikan sanksi. Pasalnya, kalau tetap dibiarkan, dan tidak ditindak lanjuti secara serius, maka tidak menutup kemungkinan akan merusak citra polri dimata masyarakat. selain itu dikuatirkan, akan bermunculan oknum – oknum polisi yang malas di samsat Jakarta Barat, mengikuti jejak Iptu Heni tidur – tiduran pada jam kerja. Demikian Iwan Sidarta,SH, pengacara yang pernah mendampingi Polri dalam kasus pemboman Mabes Polri beberapa tahun lalu. (Johnny Kuron)