Proyek Jalan Alternatiev Kota Sanggau Menuju Semuntai Bermasalah,Pemkab Sanggau Diminta Bertanggung Jawab
![]() |
| proyek yang diduga bermasalah |
SANGAU,
Kalbar NM Online - Seiring pesatnya pembangunan
insfrakstruktur jalan di wilayah
Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, tidak serta merta dibarengi dengan
koordinasi dan sosialisasi yang matang kepada masyarakat setempat hingga hal
tersebut kerap menuai masalah.
Salah satunya adalah
pelaksanaan pekerjaan proyek APBN jalan alternatif dari kota Sanggau menuju
desa Semuntai yang dikerjakan oleh PT.ABA
dan dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Kalbar.
Dari penelusuran News
Metro, proyek yang menelan dana
miliaran rupiah tersebut sedang
terbentur permasalahan ganti rugi tanah warga sekitar dan lahan sawit milik PT.
Agrina Sawit Persada(ABP) yang hingga kini belum juga selesai.
Menurut salah satu staf
camat Kapuas Kab.Sanggau “DY” (17/05) mengungkapkan, masalah ini sedang di
musyawarahkan antara perusahaan PT.ABP,dinas PU.Provinsi ,Pemda Kab. Sanggau
dan Masyarakat sekitar proyek yang tanahnya belum mendapat ganti rugi.Ungkapnya
Kepala satuan kerja Ir.Suparman
dan Pejabat Pembuat Komitment (PPK) proyek APBN PU provinsi Kalbar Tasdik
(22/05) melalui stafnya Rasyid
menegaskan,pelaksanaan proyek itu sudah dikerjakan dari tahun 2012 hingga
sekarang, dengan kontrak kerja masing-masing
8 Milyar Rupiah yang dilaksanakan
oleh PT.ABA selaku pemenang tender.
“Masalah ganti rugi tanah warga sekitar dan
lahan PT.ABP adalah tanggung jawab pemda Kab.Sanggau termasuk salah satu rumah
milik salah seorang pegawai Pemkab
Sanggau yang hingga kini masih menghambat pelaksanaan proyek yang nantinya akan berpartisipasi setelah
mendapat ganti rugi, imbuhnyai”.
Sementara itu wakil Bupati Kab.Sanggau Paolus
Hadi yang sedang sibuk mempersiapkan pertarungan Pilkada Kab.Sanggau ketika
dikonfirmasi via hand phone tidak menjawab. Prana/Agus.

0 Response to "Proyek Jalan Alternatiev Kota Sanggau Menuju Semuntai Bermasalah,Pemkab Sanggau Diminta Bertanggung Jawab"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.