Seleksi Calon Taruna Akpol di Semarang Transparan
![]() |
| ILUSTRAS |
Semarang,
Jateng, NM - Akademi
Kepolisian (Akpol) Semarang tahun ini akan merekrut 300 calon taruna baru. Dari
jumlah itu, sebanyak 250 taruna laki-laki dan 50 sisanya perempuan.
Demikian disampaikan
Karodalpres SSDM Mabes Polri Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan pada
wartawan di sela-sela seleksi catar di SMA Taruna Nusantara (TN) Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Brigjen Pol Dolly Hermawan
menegaskan, seleksi calon taruna (catar)
tersebut bersifat terbuka dan gratis. Pihak orang tua dan peserta seleksi
dilarang keras memberikan imbalan apapun kepada panitia seleksi maupun anggota
kepolisian. Seleksi ini juga diawasi oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM)./span>
"Seleksi kami jamin
transparan dan akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan. Saya mohon jangan ada
yang berusaha menyuap atau memberikan sesuatu. Kalau sampai terjadi kasihan
masyarakat," tegas Brigjen Pol Dolly Hermawan.
Menurut dia, seleksi gratis
ini tidak hanya berlangsung untuk calon taruna namun juga seleksi Brigadir
Polri, dan penerimaan Tamtama Polri. Hal ini dilakukan untuk mencari calon
anggota polisi yang bersih, unggul dan berkualitas. Ke depan, mereka diharapkan
bisa melayani masyarakat dengan baik.
Brigjen Pol Dolly Hermawan
menjelaskan, tahun ini Mabes Polri
kembali melakukan seleksi langsung calon taruna Akpol ke SMA TN, Kabupaten
Magelang dan SMA Krida Nusantara, Bandung. Ini merupakan tahun kedua seleksi langsung
digelar di SMA TN.
"Kita pilih SMA TN dan
SMA Krida karena mereka merupakan sekolah unggulan. Kita mencari calon pemimpin
Polri di masa depan yang berkualitas. Mereka selama ini sudah mengikuti
pendidikan yang ketat," kata dia.
Dijelaskan sebelum seleksi
dilakukan, panitia seleksi, peserta dan orang tua peserta diwajibkan melakukan
penandatanganan pakta integritas. "Ini bukan sekadar seremoni tapi ikrar
bersama. Tuhan menyaksikannya," tegas Brigjen Pol Dolly Hermawan, yang
juga Ketua Sub Panitia Pusat Penerimaan Taruna Akpol 2013.
Brigjen Dolly mengaku tidak
menargetkan jumlah siswa yang akan diterima dalam program ini. Pasalnya, Mabes
Polri menerapkan standar tinggi untuk para peserta seleksi. Para siswa akan
mengikuti serangkaian tes mulai tes kesehatan, kesamaptaan, psikologi hingga
akademik.
Seleksi akan dilakukan dengan
sistem gugur dan penilaian dengan sistem komputer. Dengan demikian peserta yang
tidak memenuhi syarat akan langsung diketahui sehingga bisa meminimalisir
kecurangan.
Kepala SMA Taruna Nusantara
Brigjen (Purn) Bambang Sumaryanto mengatakan tahun lalu dari 89 SMA TN yang
ikut seleksi catar Akpol sebanyak 24 siswa di antaranya berhasil lolos. Adapun
SMA Krida Bandung yang ikut seleksi 80 siswa yang lolos enam.
"Tahun ini siswa kami
yang ikut seleksi 68 siswa. Jumlahnya turun karena ada tambahan syarat tinggi
badan dari 160 menjadi 165. Meski demikian kami harapkan jumlah siswa yang
diterima bertambah,"katanya.
(Agus Yono)

0 Response to "Seleksi Calon Taruna Akpol di Semarang Transparan"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.