DIDUGA KADALUARSA, WARGA BOLTIM TOLAK RASKIN
BOLTIM,SULUT NM ONLINE - Beras miskin
(Raskin) yang disalurkan ke sejumlah desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
(Boltim) diduga kuat sudah dalam keadaan rusak atau kadaluarsa. Pasalnya
sebagian besar beras yang didistribusikan tersebut, sudah hancur dan berkutu.
Dengan demikian beras tersebut,
tidak semua tersalur. masih sebagian yang tertahan di rumah kepala desa sebab
warga enggan mengkonsumsinya,” Kami ini manusia, bukan ternak yang mau saja
diberi beras ber-kutu seperti Raskin itu,” keluh Ibu Ainun warga Tutuyan.
Di Desa Bai Kecamatan Nuangan
sesuai pantauan wartawan, terdapat sedikitnya Ratusan kilogram beras menumpuk
di rumah Sangadi (Kepala Desa red-) karena tak ada warga miskin
yang mau membeli ,”Sebagian sudah rusak, jadi warga tidak ada lagi yang mau
mengambilnya, karena suda tidak layak lagi di konsumsi ,” keluh Sangadi Bai, DJ
Mamonto.
Selain itu lanjut Mamonto,
penyaluran Raskin dari Bulog dilakukan sekaligus untuk jatah 5 bulan, “Sudah
berkali-kali kami mengajak warga untk datang mengambil beras, namun sebagian
masyarakat tidak mampu membelinya, jadi sebagian beras tidak tersalurkan,” kata
Mamonto.
Kondisi yang sama terjadi di desa
Tutuyan , tumpukan beras dalam karung takaran 15 kilogram, menumpuk di balai
desa dan nampak sudah rusak. Ini sungguh ironi, pasalnya warga miskin yang
seharusnya dilayani sesuai program pemerintah pusat , agar mengkonsumsi beras
yang layak, di lapangan justru terbalik.
Warga malah di berikan beras yang
sudah rusak,”Masalah begini biasanya di ganti oleh pihak Bulog , tapi nanti
setelah di ketahui berapa sisa yang rusak , baru kita laporkan dengan catatan,
dibuatkan berita acara ,” jelas Piantai Potabuga kepala Desa Tutuyan dua
.
Terpisah, Kepala Bagian Nova Dunggio
mengakui, pihaknya tidak mengetahui kondisi beras yang disalurkan oleh Bulog ,”
Tidak ada yang memberitahu. Kalau ada,kami akan langsung turun kelapangan ,”
Ungkapnya.
Kepala Bulog Sub Divre Bolmong,
Hanny Andries saat di hubungi mengatakan , sampai saat ini pihaknya belum
menerima laporan terkait hal tersebut. Tapi jikalau di temukan beras Raskin
yang sudah rusak , pihak Bulog akan menggantinya dengan beras yang baru.
Sangat disayangkan, Kepala Satuan
kerja penyaluran (KASATKER), Pak Recky selaku pihak yang bertanggung
jawab terhadap beras yang di salurkan dari gudang Bulog dalam kondisi sebagian
besarnya rusak, terkesan menghindari wartawan yang berupaya mempertanyakan
status beras yang rusak di Kbupaten boltim tersebut .
Sampai berita ini terbit, Pak Recky
sulit dijumpai apalagi dihubungi padahal selaku pelayan publik dan masyarakat,
ia wajib memberi keterangan resmi. (Hasan)
