Minahasa. Pembunuhan Tragis Terjadi di Perkebunan Blerang Tompaso.
MINAHASA,
NEWS METRO ONLINE - Nahas dialami Max Pesik (61), warga Desa Pinabetengan Utara
jaga IV, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa.
Pria yang sehari-hari
berprofesi sebagai petani ini ditemukan tewas dilokasi perkebunan Blerang, Desa
Pinabetengan Utara kecamatan Tompaso Barat, Senin siang tadi (26/6/1017)
sekitar pukul 13.30 Wita.
Saat
ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan, dimana bagian leher hingga ke
pipih kiri korban nyaris putus, diduga akibat sabetan senjata tajam. Bahkan
tidak hanya leher, lengan kiri korban juga nyaris putus. Korban sendiri
ditemukan oleh Aneke Salu dan Putri Pesik , yang tidak lain adalah istri dan
anak korban.
Diceritakan
Aneke Salu, suaminya berpamitan kepadanya untuk pergi ke kebun Paso tadi pagi,
sekitar pukul 06.00 Wita. lalu pada pukul 12.00 Wita, mereka menyusul korban.
Namun ditengah perjalanan saat melintas ke perkebunan Blerang, dia mendapati
suaminya Max sudah dalam kondisi tergeletak tidak bernyawa.
Mendapati suaminya
tewas, Aneke langsung kembali lagi ke Desanya untuk melaporkan peristiwa yang
baru saja ditemuinya kepada sanak saudaranya, termasuk melaporkan ke aparat
pemerintah Desa, selanjutnya ke pihak berwajib.
” Korban
dievakuasi sekitar pukul 13.30 Wita, dan jenasahnya langsung dibawah ke RSUD
Prof Kandow, Malalayang Manado untuk keperluan otopsi. Korban diduga dibunuh,”
ujar Kapolsek Tompaso Tommy Oroh, dan saat ini kami tengah menyelidiki sebab
akibat kejadian tersebut, ujar Kapolsek didampingi Camat Tompaso
Engelbert Raintung. ( far)

0 Response to "Minahasa. Pembunuhan Tragis Terjadi di Perkebunan Blerang Tompaso."
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.