Aksi Percaloan dan Dugaan Pungli Marak di Jepara

Kasat Lantas : “Kalau Mau Wawancara Soal itu Saya Sibuk , Silahkan Jenengan Pulang Saja”

AKP. Andika, Kepala Satuan Laulintas
(KASAT LANTAS) Polres Jepara Jawa Tengah.

Jepara (Jawa Tengah), News Metro Online

Dari hasil Investigasi News Metro Online di SATPAS Polres Jepara Jawa Tengah pada (14/8), aksi calo yang menawarkan bantuan pembuatan SIM terkesan sangat akrab dengan pra Petugas SATPAS di Polres Jepara. Bukan hanya itu, bebeberapa warga sekitar Polres Jepara dari pantauan TIM NM, hampir semua warga menyambi sebagai Calo dengan menawarkan Harga, Proses, dan Waktu yang variatif.

Ketika Pagi Hari, Polres Jepara dari Pintu depan hingga Pintu belakang, sudah dipenuhi oleh para calo, Mulai dari Petugas Parkir, Ibu rumah tangga, pengusaha warung sembako, Photo Copy, Penjual pulsa dan lain sebagainya.

Saat TIM NM melakukan penelusuran lebih dalam lagi dengan alibi ingin membuat SIM, calo tersebut pun langsung menghubungi seseorang yang dikatakannya bahwa dirinya baru saja menelepon petugas SATPAS SIM Polres Jepara.

Calo tersebut mengatakan bahwa

harga untuk SIM A sebesar Rp. 550.000 sedangkan SIM C Sebesar Rp. 500.000. “Kalau diurus sama Calo yang Lain SIM A harganya Rp. 750.000 mas, sedangkan SIM C Rp. 600.000, kalau saya langsung koneksi ke Petugas di dalam, jadi harganya bias jauh lebih murah,” terang calo yang tinggal tepat di sebrang Polres Jepara.

Untuk proses pelaksanaannya, sang calo mengatakan bahwa Pemohon SIM ikut Teori yang hanya Formalitas (Dijamin Lulus). Sedangkan Praktek, dirinya mengatakan bahwa Pemohon SIM tidak ada yang mengikuti Praktek, “Kalau Bikin sekaligus, SIM A dan C paling lambat 3 hari jadi,” terangnya.

Benar saja, ketika TIM NM memasuki SATPAS SIM Jepara, sejak pukul 10.00wib hingga 14.30wib, tidak ada Pemohon SIM yang melakukan Praktek sama sekali. Ironisnya tempat ujian Praktek tepat berhadapan dengan Ruang KASAT LANTAS, AKP Andhika.

SIM adalah dasar Pengendara yang diwajibkan pemerintah agar masyarakat tertib dalam berkendara, memiliki kemahiran dalam membawa kendaraan baik Motor ataupun mobil. Dengan mengikuti ujian Teori dan Praktekpun, secara tidak langsung dapat menggurangi tingkat kecelakaan yang dapat merenggut Korban Jiwa.

Photo Ilustrasi Kecelakaan.

AKP. Andika Selaku Kepala Satuan Laulintas (KASAT LANTAS) Polres Jepara Jawa Tengah, seolah tidak mengindahkan Himbauan yang seringkali disampaikan oleh Jokowidodo selaku Presiden Republik Indonesia. Di beberapa TV Swasta Jokowi selalu menegaskan bahwa barang siapa yang melakukan PUNGLI (Pungutan Liar) Pecat Tanpa Pandang Bulu.

Bukan Hanya Itu, Para petinggi Polri yang terus menerus memberikan terobosan untuk Masyarakat dengan moto PROMOTER (Profesional, Modern, dan Terpercaya). Namun terobosan demi terobosan tersebut justru terbalik di SATPAS Polres Jepara.

KASAT LANTAS Polres Jepara Jawa Tengah AKP. Andika ketika dikonfirmasi TIM NM, dirinya justru memberikan Lontaran Kata layaknya mengusir pengamen di rumah makan.

“Kalau Mau Wawancara Soal itu (dugaan PUNGLI) Saya Sibuk , Silahkan Jenengan Pulang Saja.” Bersambung .....

(aldy/TIM)