Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Terus Berbenah

Yuyus Yudana, S.SiT

Kepala UPBU Syukuran Aminudin Amir Luwuk =

LUWUK, SULTENG, NEWSMETRO.CO – Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Kabupaten Banggai, dari kelas III dan kurang lebih tiga tahun belakangan ini menjadi Bandara kelas II. Kemudian menjadi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II, kini terus melakukan pembangunan dan pelebaran Bandara.
Dijadikannya menjadi Bandara kelas II, antara lain karena dinilai jumlah penerbangan, pelayanan darurat dan dengan adanya Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKPPK). Bandara ini merupakan Bandara tersibuk untuk ukuran Kabupaten kota di Indonesia, karena setiap hari ada penerbangan baik yang berangkat maupun yang datang.

Kepala UPBU Bandara Syukuran Aminuddn Amir Luwuk Yuyus Yudana, S.SiT belum lama ini mengatakan, kami mendapatkan kucuran dana dari APBN berjumlah kurang lebih Rp. 65 miliar. Dana ini digunakan untuk pelebaran bandara, landasan diperlebar dan diperpanjang yang sebelumnya 30 meter diperlebar menjadi 45 meter serta pekerjaan – pekerjaan lainnya. Ini dimaksudkan sebut Yuyus, agar pesawat yang berbadan besar seperti Air Bush A 320, Batik Air, Lion Air 900 ER. Bisa mendarat di bandara syukuran Aminuddin Amir ini. Tutur Yuyus.

Sekarang ini, menurut Yuyus penumpang yang tiba dan datang rata-rata sekitar 1200 orang dengan rincian 600 orang yang tiba dan 600 0rang yang berangkat. Dengan tiga maskapai yang setiap harinya delapan kali penerbangan.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) UPBU Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Wahyuddin, mengatakan hal yang sama, namun ia mengharapkan kiranya para rekanan bisa menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Dan diakuinya bahwa, ia selalu melakukan evaluasi target terhadap rekanan. Dimaksudkan, agar diketahui dimana kendala terkait pekerjaan untuk kemudian dicari solusinya agar pekerjaan bisa berjalan dengan baik. (Muis/Arvan)