Dana Bantuan Kelompok Tani Mekar Jaya Bermasalah
![]() |
| FOTO ILUSTRASI = |
CIANJUR, NEWSMETRO.CO - Dana bantuan yang dikucukan Pemerintah
Pusat untuk Kelompok Tani Mekar Jaya, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber,
Kabupaten Cianjur, bermasalah. Pasalnya hingga
saat ini para anggota kelompok tani tidak mengetahui berapa nilai bantuan yang
masuk ke rekening kelompok tani.
Selain tidak transparan soal keuangan,
diakui oleh anggota kelompok tani bahwa penyaluran bibit benih dan pupuk yang
diterima tidak sesuai dengan jumlah bantuan yang seharusnya mereka terima.
Hal tersebut dikatakan salah satu
anggota Kelompok Tani Mekar Jaya yang enggan menyebutkan jati dirinya kepada
NEWSMETRO.CO. Lebih lanjut diakatakan
pria ini bahwa setiap bantuan yang dikucurkan pemerintah untuk kelompok taninya,
besarannya hanya Ketua Kelompok Tani dan
Bendahara serta pengurus lainnya yang mengetahuinya. Sedangkan para anggota satupun
tidak ada yang diberitahu.
“Terus terang pak, setiap dana
bantuan dari pemerintah kami tidak diberi tau oleh Ketua Kelompok Tani berapa jumlah
nya. Kalau bapak mau tau, coba tanya sama ketua.” Ujar pria ini kepada
NEWSMETRO.CO dengan nada agak kesal.
Namun ketika hal tersebut dikonfirmasi NEWSMETRO.CO
lewat telepon seluler beberapa waktu lalu, Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya mengatakan, bantuan yang disalurkannya
kepada anggota kelompok tani sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Ironisnya lagi, ketika hal yang
sama akan dikonfirmasi MEWSMETRO.CO, didapati
kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur sudah sepi.
Lucuhnya lagi, kendati bermasalah,
namun salah satu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang dihubungi NEWSMETRO.CO
lewat telepon seluler mangatakan bahwa program bantuan Kelompok Tani Mekar Jaya
Desa Cihaur Cibeber tidak ada masalah.
Kemungkinan petugas PPL ini tidak
mengetahui kalau sebelumnya NEWSMETRO.CO telah mengetahui dari Kelompok Tani bahwa
dana bantua pemerintah tersebut bermasalah sehingga ia mengatakan tidak ada masalah.
Terkait dengan tidak adanya transparan dari pengurus Kelompok Tani Mekar
Jaya soal dana bantuan tersebut, Johnny Kuron, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan
Nasional (DPN) Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) angkat bicara.
Menurut Johnny, berapapun nilai
dana bantuan yang dikucurkan pemerintah, secara transparan harus dikomunikasikan
oleh Ketua Kelompok kepada para anggota petani Mekar Jaya.
“Kalau bicara kelompok berarti melibatkan
banyak orang, ada ketua dan ada anggota, bukan pribadi. Jadi karena ini
menyangkut orang banyak, baik program maupun dana bantuan yang masuk, sebelum direalisasi terlebih
dahulu harus dikomunikasikan oleh Ketua Kelompok kepada anggotanya.”Jelas
Johnny.
Lebih lanjut Johnny mengatakan,
karena jumlah dana bantuan yang dikucurkan pemerintah tidak diberitahukan oleh
Ketua Kelompok kepada anggota petani Mekar Jaya, maka dapat diduga dana bantuan
tersebut diselewengkan oleh oknum pengurus Kelompok Tani Mekar Jaya.
Saya atas nama LAKRI meminta
kepada aparat kepolisian polres Cianjur agar mengusut indikasi penyelewengan
tersebut. Kalau terbukti para oknum pengurus Kelompok Tani Mekar Jaya melakukan
penyelewengan anggaran, maka tanpa pandang bulu harus diseret ke meja hijau.
Demikian Johnny Kuron, Wakil
Ketua Umum DPN Lembaga Anti Korupsi Republik
Indonesia (LAKRI) kepada NEWSMETRO.CO lewat telepon selulernya baru baru ini di Jakarta. (Epul/Andri)

0 Response to "Dana Bantuan Kelompok Tani Mekar Jaya Bermasalah "
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.