Pembangunan Jembatan Slungkep, Terindikasi Ada Penyimpangan RAB



PATI, NEWS METRO - Rehabalitilasi jalan dan jembatan yang dilakukan oleh pemerintah propinsi Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Cipta Karya ini tengah di kerjakan untuk jembatan bentang panjang 17 meter.
  Proyek jembatan yang ditenderkan melalui PT Marga Karya dengan nilai kontrak Rp: 3.622.768.000,00 tahun anggaran 2017 yang dikerjakan mulai 21 April 2017 sampai dengan tanggal selesai 16 desember 2017 masih dalam tahab pekerjaan dengan target rehabilitasi jembatan bentang 17 meter
Rehabilitasi jalan dan Jembatan  Propinsi diwilayah BPT Binamarga Pati 1 dalam paket rehabilitasi  Jembatan Slungkep  ruas Pati-Kayen -Sukolilo lokasi di kabupaten Pati menuai banyak penyimpangan terhadap struktur pekerjaan.
Sebelumnya jembatan lama dibongkar tidak tahu dimana bekasnya selanjutnya pekerjaan paku bumi jembatan yaitu borepile berdiameter 100 cm , dalam pekerjaanya mestinya menggunakan pancang atau paku bumi sedalam 10 meter. Ironisnya, pelaksanaan borepile penggangti pancang pekerjaanya hanya sedalam 1,5 meter saja.
Hal ini diketahui ketika tim investigasi melakukan surve dilapangan  ditemukan ada kejanggalan   Karena kedalaman borepile berkurang dan tidak ada pengawasan dari Binamarga dilapangan  sehingga memudahkan jalanya pengecoran.
dimana sisa borepile besi steknya disambung. Lain itu juga ditemukan banyak kejanggalan dalam mengerjakan pondasi jembatan.
Setelah terjadi pengecoran borepile, lantai dasar pilecape jembatan dikasih bebatuan bongkaran dan kebanyakan pada cor beton akibatnya besi stek borepile  tertutup oleh lantai dasar pengecoran. Struktur bangunan jembatan dengan kapasitas besar, dalam pekerjaanya tidak sesuai dengan spek RAB akan berdampak pada kerawanan keretakan.    Proyek jembatan Slungkep yang di kerjakan oleh PT Marga Karya dengan anggaran Milyaran ini terkesan asal asalan dan terindikasi ada penyimpangan RAB.
Budi, selaku koordinator dilapangan ketika ditemui tim investigasi News Metro di kantornya Jl Syeh Jangkung Landoh Kayen mengatakan,” proyek jembatan Slungkep tersebut sudah sesuai RAB. Harapan masyarakat, proyek yang dikerjakan oleh PT Marga Karya agar diawasi betul betul karena jembatan Slungkep ini adalah sebagai poros jalan utama yang akan di lewati setiap harinya dengan kendaraan bermuatan puluhan ton. (tim news metro/pati).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembangunan Jembatan Slungkep, Terindikasi Ada Penyimpangan RAB"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.