Prihatin Petani Tak Bisa Garap Lahan, Kanit Binmas Polsek Pinolosian Berikan Bantuan Bibit Jagung Kepada Warga

BOLMONG, NEWSMETRO.CO - Pemandangan tak lazim nampak di lahan perkebunan warga di Desa Lungkap Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan pada Minggu 29 Oktober 2017. Betapa tidak, di tengah sekelompok warga yang sedang giat menggarap lahan perkebunan terlihat seorang pria berseragam polisi ikut berbaur dengan warga yang sedang menanam.

Perkebunan yang letaknya jauh terpencil dari ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan itu, cukup sulit dijangkau. Setelah ditelusuri, sosok pria berseragam polisi itu ternyata adalah Aipda Musril Melanu yang sehari-hari bertugas sebagai Kanit Binmas di Kepolisian Sektor Pinolosian.

Menurut penuturan warga, Musril Melanu memang sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di daerah Pinolosian. “Tak jarang beliau ikut ambil bagian dalam kegiatan kerja bakti di masjid-masjid bersama pemerintah desa dan warga. Terkadang beberapa anggotanya dari Unit Binmas Polsek Pinolosian juga ikut serta bersama Kanit Binmas Melanu dalam kegiatan sosial seperti yang belum lama ini dilaksanakan di masjid Desa Pinolosian Selatan” ujar seorang warga.

Masih menurut keterangan warga, kegiatan penanaman jagung di lahan garapan keluarga Tete' Dela yang saat itu sementara dilaksanakan adalah atas prakarsa dari Kanit Binmas Melanu juga.

Kanit Binmas Melanu yang ditemui di tengah kesibukannya menanam jagung mengatakan bahwa apa yang dilakukannya saat ini adalah bentuk tanggungjawab sosialnya terhadap masyarakat. “Tugas polisi tidak melulu hanya menangani kasus-kasus hukum dan kriminal. Mengayomi dan memberikan pembinaan kepada masyarakat juga menjadi tugas polisi”.

Kepada News Metro, secara khusus Melanu mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari keprihatinan dirinya pada keluarga Tete' Dela yang berprofesi sebagai petani penggarap yang hanya meminjam lahan milik orang lain. Namun sayang, lahan pinjaman tersebut tidak dapat dimanfaatkan Tete' Dela untuk menunjang perekonomian keluarganya karena ketiadaan bibit tanaman. Dengan dasar pertimbangan itulah kemudian Melanu memutuskan untuk memberikan bantuan bibit jagung kepada Tete' Dela dan mengkoordinir warga untuk bergotong-royong melakukan kegiatan menanam

bibit jagung di lahan garapan Tete' Dela.

Tidak cukup sampai disitu, Kanit Binmas Musril Melanu juga memberikan bantuan serupa kepada keluarga Tete' Amir yang juga tinggal di Desa Lungkap.

Terpisah, Tete' Dela dengan keharuan yang tak dapat disembunyikan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kanit Binmas Melanu yang telah begitu perduli dan tulus memberikan bantuan bibit jagung dan bersama-sama ikut menanam jagung di lahan pinjaman yang digarapnya. Keharuan semakin terasa ketika Tete' Dela mengatakan bahwa dirinya tak pernah menyangka akan mendapat bantuan seperti ini. Sebagaimana informasi yang berhasil diperoleh, Tete' Dela adalah salah satu petani yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah seperti pengadaan bibit tanaman karena tidak terdaftar dalam kelompok tani di desanya. (Yolanda)