Kades Diduga Jual Tanah Negara

Tanah seluas 8 Hektar yangDiduga dijual oleh Kepala Desa.
Bogor, News Metro Online - Drs. Ucup Priatna,  Kepala Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor,   jual tanah garapan masyarakat  seluas 8 hektar kepada  H.  Ues,  tokoh masyarakat setempat seharga 30 ribu rupiah per satu truk tronton. Tanah tersebut kemudian dijual lagi oleh H. Ues ke salah satu perusahaan sebesar 1.200 ribu rupiah per satu truk tronton. Sedangkan warga Rt.04/Rw.04 yang sudah belasan tahun menggarap tanah Negara tersebut, tidak menerima sepeserpun. Demikian dikatakan Ketua Rt.04/Rw.04,
Kampung Cijapar, Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, kepada tim News Metro di kediamannya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut ketua Rukun Tetangga yang belakangan diketahui bernama Sabar ini mengatakan, kuat dugaan  bahwa oknum kecamatan maupun oknum pemkab Bogor ikut terlibat dalam aksi tersebut. Pasalnya, sekalipun kami sudah 0melaporkan masalah ini ke pemkab Bogor, tapi  tidak ditanggapi. Begitupun dengan laporan kami ke komisi C DPRD, ujar Ketua Rt.04 ini.  
Sementara dari hasil investigasi tim News Metro baru – baru ini dilapangan, terlihat bahwa lokasi galian tanah seluas 8 hektar tersebut, saat ini sudah ada sekitar 2 hektar yang di keruk oleh H. Ues Cs, dengan menggunakan 35 unit truk tronton yang didatangkan dari Bekasi. Menurut warga setempat, aksi tersebut sudah berlangsung sekitar 4 bulan, sehingga sangat berdampak terhadap kerusakan  lingkungan.  Berkaitan dengan itu, sesuai dengan jumlah tanda tangan  350 warga, mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten Bogor segera menutup galian yang diduga tidak memiliki ijin tersebut. Pasalnya, kalau tetap dibiarkan, dan tidak secepatnya ditutup oleh Pemkab Bogor, maka dikuatirkan akan mengakibatkan longsor. Ujar Ketua Rt. 04 ini yang diamini oleh puluhan warga setempat.
Sayangnya, ketika hal ini akan di konfirmasi News Metro, Kepala Desa Lumpang Drs. Ucup Priatna tidak berada di kediamannya. Menurut Kaur Pemerintah desa tersebut, dikatakan kalau atasannya itu sedang tidak berada ditempat.
“Pa kades pergi dari jam setengah sembilan pagi, saya juga ga tau dia ke mana.” Ujar aparat desa ini yang belakangan diketahui adalah adik kandung Ucup Priatna. Hingga berita ini diturunkan, baik Kepala Desa Lumpang maupun H. Ues belum bisa dimintai keterangan, padahal tim News Metro sudah meninggalkan nomor seluler agar bisa konfirmasi. (Johnny Kuron/Imron)    

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kades Diduga Jual Tanah Negara"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.