Murid & Guru MI Kajar-Kajar Minta Pembuatan Jalan

Cianjur, News Metro

Add caption

Kondisi sekolah MI Kajar – Kajar yang berlokasi di Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat sangat memprihatinkan. Pasalnya untuk mencapai sekolah tersebut para siswa harus melewati parit sawah yang berbecek. Sedihnya, bila dimusim penghujan, untuk melewati parit sawah tersebut para siswa maupun guru terpaksa harus menenteng sepatu karena kondisi jalan yang berbecek.

Pemandangan yang tidak enak dipandang mata ini, seharusnya tidak perlu terjadi jika pemerintah Kabupaten Cianjur tidak meng anak tirikan sekolah tersebut. Apa lagi belakangan ini pemerintah pusat sedang gencar – gencarnya menggalakan dunia pendidikan baik di perkotaan maupun di pedesaan. Namun bila tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana, maka program pemerintah untuk
memajukan dunia pendidikan mustahil bisa tercapai.

Demikian dikatakan beberapa warga setempat yang enggan menyebutkan jati dirinya kepada News Metro. Meurut warga pemilik sawah yang dijadikan jalan para siswa MI Kajar – kajar, dikatakan bahwa sangking kasihan melihat kondisi jalan berbecek yang dilalui para siswa, maka para pemilik sawah tersebut merelakan sawah mereka untuk dilakukan pelebaran jalan untuk sekolah tersebut.

Sementara dari hasil investigasi News Metro beberapa waktu lalu dilapangan, terlihat bahwa akses jalan menuju sekolah tersebut, pada musim penghujan sangat menyedihkan. Masalahnya, dimusim kemarau saja sulit dilewati kendaraan roda dua, apa lagi dimusim penghujan.

Kepala sekolah MI Kajar – Kajar, Wildan, Spd yang ditemui News Metro diruang kerjanya mengatakan, sudah beberapa kali mengajukan proposal kepada Pemkab Cianjur melalui Kepala Desa Kertasari, tapi sampai sekarang belum terealisasi. Ujar Kepala sekolah tersebut yang benarkan oleh Maman, Ketua RT. 05.

Dari hasil investigasi News Metro beberapa waktu lalu dilapangan, didapati beberapa siswa sedang menenteng sepatu saat melewati jalan berbecek tersebut. Parahnya lagi, kendaraan roda dua maupun roda empat pun tidak bisa melewati jalan tersebut. Sehingga sangat sulit bagi orang tua murid, guru, maupun siswa yang memiliki kendaraan.

Melihat kondisi jalan tersebut, masyarakat mendesak agar Pemkab Cianjur secepatnya memperbaiki jalan tersebut. (AS )