Terkait Pembangunan jalan Tol, Pamong Desa Teror Warga
Semarang, NM Online
Tolak konsinyasi, sejumlah warga terkena proyek (WTP) pembangunan jalan
tol Semarang-Solo sesi II Ungaran Bawen kembali mendapat teror dari oknum
pamong desa dan organisasi massa tertentu.
Hal tersebut disampaikan Ketua RW 03 Desa Lemah Ireng, Kusman Sutiyono,
kepada wartawan, Kamis (1/11).
Ia mengatakan, teror tersebut salah satunya berisi
mendesak warga untuk menyerahkan lahannya dalam pembangunan jalan tol. Dan mendesak WTP segera mengambil uang konsinyasi pembayaran ganti rugi jalan tol.
mendesak warga untuk menyerahkan lahannya dalam pembangunan jalan tol. Dan mendesak WTP segera mengambil uang konsinyasi pembayaran ganti rugi jalan tol.
“Permintaan dari oknum disertai dengan ancaman. Salah satunya, warga yang
tidak bersedia menyerahkan lahan atau tanahnya, ke depan tidak akan memperoleh
pelayanan administrasi dari pemerintah desa,” kata Kusman.
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya dua kali didatangi oknum
pamong desa yang berinisial SL dan KS. Hal serupa juga dialami sejumlah Ketua
RW di Lemah Ireng dimana WTP tinggal.
Meski pun mendapat teror dari oknum tidak bertanggungjawab, dirinya
bersama warga mengaku tidak akan terpengaruh dengan tekanan tersebut.
“Selain pamong desa, ada juga sejumlah orang yang belakangan diketahui
merupakan anggota ormas yang mendatangi WTP. Mereka berperawakan layaknya
preman. Namun ketika didesak untuk menunjukkan identitas, mereka tidak mau,”
ujar Kusman.
WTP tetap pada sikapnya, yakni menuntut pemerintah bersikap transparan
bersedia memperlihatkan hasil penilaian tim appraisal independen yang telah
ditunjuk sebelumnya terkait penetapan harga ganti rugi.
Prihatin
Sementara itu, Bupati Semarang Mundjirin mengaku prihatin atas adanya
oknum pamong desa yang berani mengeluarkan ancaman kepada WTP.
“Pembebasan lahan tidak perlu dilakukan dengan ancaman. Biarlah yang
bersangkutan (warga WTP, red) sampai legawa, yang
penting semuanya harus sesuai ketentuan yang ada.
“Terkait hasil penilaian tim appraisal, datanya sudah saya pegang. Bagi
warga Lemah Ireng yang ingin melihat silahkan datang temui saya" jelas
bupati.
(Bambang / Malik)
0 Response to "Terkait Pembangunan jalan Tol, Pamong Desa Teror Warga"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.