Diduga Anggaran Pengadaan Kapal Eceng Gondok Diselewengkan, Negara Dirugikan Hingga Ratusan MIliar

Minahasa,Sulut, NM - Anggaran pengadaan kapal eceng gondok 2011, yang pernah di keluarkan Pemerintah Kabupaten Minahasa yang mencapai ratusan Miliar, tak jelas kemana.  Kuat  dugaan anggaran tersebut di selewengkan oleh pejabat pemerintah dalam hal ini Bupati Minahasa pada waktu itu. Pasalnya, hingga saat ini kapal tersebut tak kunjung ada di kawasan danau Tondano, mala yang ada di danau tondano adalah kapal bantuan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang juga menggunakan air  danau tondano untuk  pembangkit listrik.

Hal ini sempat dikeluarkan pernyataan oleh kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Minahasa, yang menyatakan bahwa anggaran tersebut tak jadi digunakan untuk pengadaan Kapal tapi di alihkan ke alokasi lainnya, dan sudah di putuskan dalam sidang paripurna. Namun kenyataanya berbalik, mengingat sidang pembahasan APBD Minahasa, dalam perubahan anggaran tersebut tak perna di lakukan bahkan tak ada sosialisasi kepada sejumlah media masa terkait penggunaan anggaran tersebut. mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">

“Sudah ada pembahasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa terkait perubahan alokasi anggaran tersebut,”tutur Roni Manus.

Namun saat di  tanya di pindahkan kemana dana tersebut, Roni engga menjelaskannya. “Untuk peralihan anggaran silahkan tanya pada anggota DPRD,”ujarnya.

Disamping pengadaan kapal, pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulut Sinyo Hari Sarundajang, sempat melakukan pembicaraan terkait penyerahan bantuan kapal eceng gondok sebanyak 2 unit, beserta pihak PLN. Namun hanya satu yang terealisasi,  itupun dari pihak PLN, sedangkan dari pemerintah kabupaten dan Provinsi tak ada kejelasan kapan kapal tersebut akan diserahkan. (TIM)

Subscribe to receive free email updates: