JL. PERINTIS KEMERDEKAAN JEBROD DI KABUPATEN CIANJUR DI TANAMI POHON PISANG OLEH WARGA

Cianjur, NM - Ada yang terasa aneh ketika jalan Perintis Kemerdekaan Cianjur, yang di kenal sebagai jalan jalur cepat, di tengah-tengahnya tertanam pohon pisang yang sengaja di lakukan oleh warga.tepatnya didepan Dinas Pendidikan, Dinas Kebersihan dan Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur.

Selidik punya selidik, ternyata hal tersebut memang sengaja lakukan warga bukan sebagai protes, tapi untuk meminimalisir agar tidak ada lagi kendaraan baik mobil ataupun sepeda motor yang mengalami kecelakaan akibat lubang yang cukup lebar dan dalam.

Menurut nining (55), hampir setiap hari terjadi kecelakaan, terutama sepeda motor. Lubangnya sendiri sudah ada beberapa bulan yang lalu”masih menurut Nining” sopir angkutan kota memang rajin ngisi lubang tersebut dengan pasir, tapi ketika hujan dating lubangnya menganga lagi karena terseret air hujan.

“ Kalau mau di hitung sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di jalur cepat ini, apa lagi di malam hari yang kondisnya agak gelap. Saya yang di sini setiap hari rasa bosen juga bantuin orang jatuh dari motor.” Ungkap Nining pemilik Kios kecil yang saban hari nongkrong di jalur jalan tersebut.

Selain dari jalur Perintis Kemerdekaan, banyak juga ruas jalan utama yang berstatus jalan provinsi di daerah perkotaan di Kabupaten Cianjur yang mengalami keruksakan sehingga dirasakan sangat menggangu pengendara seperti Di Jalan Arief Rahman Hakim dan kawasan Panembong.

Iwan Hermawan ketua Wahana Aspirasi Masyarakat Cianjur (WAM-C) menyatakan bahwa apa bila ada masyarakat yang merasa di rugikan karena mengalami kecelakaan ataupun terganggu dengan kondisi pasilitas jalan utama bisa menuntut dinas terkait, dalam hal ini adalah Dinas PU Binamarga baik Kabupaten maupun Provinsi Jabar.

“Seharusnya masyarakat pengguna jalan mampu menggunakan hak nya sebagai pembayar pajak untuk menuntut Dinas PU Binamarga agar sesegera mungkin memperbaiki jalan yang jelek yang membahayakan keselamatan jiwa itu. Apabila apa yang menjadi tuntutan masyarakat tidak di gubris, kami siap mendampingi baik secara Litigasi maupun non litigasi.” Ujar Ketua WAM-C yang juga di kenal dengan nama Iwan One ini.***(Ruslan)