Silaturrohmi Kamtibmas Kapolres Pati Beserta Rombongan Di Desa Wotan, Sukolilo, Pati

PATI, NEWS METRO – Bertempat di Masjid Baitul Izzah, Desa Wotan,Kecamatan Sukolillo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat siang (2/6/2017) sekira jam 11.30 WIB Kapolres Pati, AKBP Maulana Hamdan S.I.K dan jajaranya mengadakan acara Jumat Keliling.

Selain polres Pati, ikut juga dalam acara terebut yaitu jajaran Kodim Pati, Koramil, Polsek Sukolilo serta Camat Sukolilo.

Kedatangan rombongan yang berjumlah kurang lebih 60 anggota itu, disambut baik oleh Takmir Masjid, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan S.I.K yang di dampingi Wakapolres Kompol Nyamin.SH, Kabag Ops Kompol H.Sund.SH.MH, dan jajaran kepolisisan lainya, memberikan binluh Kamtibmas kepada jamaah masjid serta memberikan pesan -pesan tentang ketertiban keamanan masyarakat pada saat bulan ramadhan ini.

Dalam sambutanya, Kapolres mengharap agar semua umat islam tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan menjaga toleransi kerukunan antar umat beragama serta menjaga erat nilai demokrasi kebhinekaan.

Terkait nilai kebhinekaan, kata Kapolres, indonesia memiliki lambang garuda yang didalamnya mengandung simbol Bhineka Tungal Ika . Perbedaan agama, suku, ras dan profesi tidak menjadi masalah. Menurutnya, perbedaan itu justru sangat indah, bukan saling bergesekan antara satu dengan yang lainya bahkan saling membunuh. Perbedaan ini harus dijadikan kekuatan untuk menjalin persatuan dan kesatuan. Dengan dasar itulah kita harus hidup rukun, damai dan menjalin persaudaraan sejati," jelasnya.

Melihat kondisi saat ini banyak teror yang mengancam keselamatan umat muslim itu sendiri serta pihak kepolisian yang sebenarnya bukan menjadi musuhnya. Ancaman yang bersifat radikal ini harus kita hindari jangan sampai mengakar di wilayah kita yang sangat mendambakan cinta damai,"ujar kapolres.

Kedatangan kami di sini sengaja kami agendakan, pasal nya pihak kepolisian ingin memberikan apresiasi kepada seluruh warga desa wotan yang mana bisa menunjukan sebuah perubahan secara signifikan. Secara ekonomi sudah mampu mengatasi ketahanan pangan, dan secara sosial masyarakat sudah melakukan semangat kegotong royongan sehingga mewujudkan jalan desa menjadi lebih baik .

Hal ini dilihat dari hasil penilaian desa sehat tingkat kecamatan Sukolilo yang mengedepankan masyarakat lebih semangat kegotong royongan dan swadaya sehingga bisa mewujudkan jalan cor rabat beton sepanjang desa wotan.

Kenapa demikian, desa wotan semula menjadi sorotan publik yang identik dengan rasio tinggi angka kenakalan remaja di wilayah kabupaten Pati. Namun dengan bangga hati kami dari kepolisian merasa bersyukur bahwa wotan yang sekarang mengalami perubahan yang lebih baik.

Hal yang kami nilai secara positif adalah semangat kegotong royongan tinggi dan cinta kedamaian yang mewujudkan sebuah ketentraman di masyarakat," ujar kapolres.

Maka dari itu, kami dari kepolisian mengapresiasikan bahwa desa wotan nantinya menjadi harapan bagi desa desa lain di seluruh kab.Pati untuk menjadi tolak ukur keberhasilan dalam membangun sikap kegotong royongan , membangun kerukunan dan kedamaian masyarakat . Dan yang tidak kalah pentingnya adalah membangun kerukunan antar umat beragama dan menjaga toleransi bersama sehingga tercipta sebuah kedamaian. (tim red/news metro pati).