Hari Jadi Cianjur (HJC) 340 Tahun, Banyak Harapan Warga Yang Belum Terlaksana

CIANJUR, newsmetro.co - Tepat 12 Juli 2017 Bupati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar mengikuti proses upacara HUT Cianjur di halaman Pendopo Kabupaten Cianjur. Pada Kegiatan upacara tersebut dihadiri oleh unsur Muspida, Wakil Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, sekretaris Daerah Kab. Cianjur, Cecep S Alamsyah, para kepala OPD serta para tamu undangan lainnya.

“ Kukituna dina unggal mieling tatar Cianjur, sim kuring ngecesken sanes kedah mupusti titi mangsana, kantenan migustimah. Namun kedah dijantenkeun pieunteungeun sareng sareng mecut sumanget ka urang balarea selaku warga Cianjur, kumaha tarekah ngawangun tur ngariksa tatar Cianjur nu langkung daria, malar dipiharep tiasa majeng sagala widangna ti mangsa ka mangsa.” Sekilas kutipan Bupati dalam sambutannya.

Tak terasa saat ini Cianjur genap berusia 340 tahun, Berbagai kegiatanpun digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun tersebut. Mulai dari Ziarah ke Makam Cikundul, Upacara HUT Cianjur, Sidang Istimewa di DPRD Cianjur, Pameran Hasil pembangunan, Helaran Budaya Cianjur Carnaval dan Festival, serta acara puncaknya masyarakat Cianjur dihibur oleh artis ibukota salah satunya grup Wali Band.

Waktu yang terus berlalu membuat wajah Cianjur khususnya Kota Cianjur perlahan berubah. Masyarakat Cianjur khususnya yang bermukim di Kota Cianjur pun tak ragu dan malu untuk menuangkan harapannya di Perayaan Hari Jadi Cianjur (HJC) yang ke-340 tahun.

Namun dibalik kemeriahan Hari Jadi Cianjur itu, Impian dan harapan dari sejumlah kalangan pun mulai terlontar. Seperti yang diungkapkan salah satu warga sebut saja Memed, Pria yang profesinya menarik becak selama kurang lebih sepuluh tahun ini bangga dengan kemajuan Cianjur. Namun, masih ada setitik penyesalan yang terlintas dalam pikirannya.

Kemajuan Kota Cianjur justru dibarengi dengan kemacetan yang merajalela. “Kendaraan makin banyak, becak makin sedikit. Kadang-kadang kita (penarik becak, red) yang disalahin karena katanya bikin macet. Tolong dibenahi jalan raya biar enggak macet lagi,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Udin (37 Tahun) pedagang bakso yang biasa mangkal di sekitar jalan raya cianjur, dirinya bangga dengan kemajuan Cianjur. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan pedagang kecil seperti dirinya seolah dipandang sebelah mata.

Perhatian pemerintah kepada rakyat kecil jelas tidak ada. Ia mengaku, untuk berjualan saat ini sangat sulit untuk mendapatkan tempat. “kalau sembarangan jualan langsung diusir sama Polisi Pamong Praja Cianjur. Tolong perhatikan kami pedagang kecil yang sudah sulit cari penghasilan untuk makan,” harapnya sambil melayani pembeli.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa Cianjur memaparkan saat ini masih banyak sarjana yang justru kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Ia berharap, pemerintah Kabupaten (pemkab) Cianjur mampu menyediakan lowongan kerja yang cukup.

“Jangan dipersulit cari kerjaan. Tambah lowongan pekerjaan sehingga banyak masyarakat yang bisa memperoleh pekerjaan yang layak,” Selain itu, Salah satu guru Cianjur menambahkan, kualitas pendidikan di Cianjur sudah terbilang baik. Namun, ia berharap, sejumlah sekolah yang ada di pedalaman tolong diperhatikan. “Kasian kalau melihat kondisi sekolah-sekolah yang ada di pelosok karena banyak yang sudah rusak bahkan kurang ruang belajar. Semoga bisa segera diperbaiki,” harapnya.

Ditempat terpisah ketua DPRD Kab Cianjur, Yadi Mulyadi mengatakan jalinan harmonis eksekutif dan legislative tetap terjaga dalam melaksanakan berbagai kegiatannya, pihaknya menilai, ia dan unsur pimpinan dewan beserta seluruh jajaran anggota akan terus mengawal berbagai program pembangunan yang dicanangkan pemerintah, sebagai bentuk sinergitas antara lembaga legislatif dan eksekutif tersebut guna mewujudkan Cianjur yang Lebih Maju dan Agamis kedepan. (pul)