KADES PARAKANTUGU DIDUGA KORUPSI “DANA DESA”
CIANJUR, NEWS METRO ONLINE - Sejumlah massa dari Desa Parakantugu Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur, mulai dari tokoh pemuda, tokoh warga, tokoh agama, dan lainnya. Beramai-ramai mendatangi kantor Kecamatan Cijati beberapa waktu lalu, mereka datang berbondong- bondong untuk menyampaikan aspirasinya ke pihak Kecamatan terkait permasalahan yang terjadi di desanya.
Perwakilan dari
massa tersebut langsung disambut baik oleh salah satu staf Kecamatan dengan mengajak
dialog di ruangan aula Kecamatan Cijati. Ada beberapa tuntutan warga yang
disampaikan pada kesempatan tersebut, diantaranya mereka menuntut Kepala Desa setempat (Desa Parakantugu,
red) segera mundur dari jabatannya karena banyak permasalahan. Kepala Desa Parakantugu itu
terindikasi banyak penyelewengan anggaran dana desa semenjak dirinya
menjabat sebagai kepala desa hingga saat ini.
Selain itu warga
juga mempertanyakan realisasi kucuran anggaran dana desa yang bersumber dari APBD Kabupaten, Propinsi, dan APBN
Pusat untuk tahun 2015 dan 2016. Fakta yang terjadi di lapangan, hasil dari
temuan warga adanya beberapa pelanggaran yang harus di pertanggung jawabkan
oleh kepala desa.
Kami sudah
sangat geram akan prilaku kades dan antek-anteknya, ungkap salah satu tokoh
warga setempat yang enggan disebut namanya pada News Metro. “Masa istri dan keluarganya turut serta dalam struktur desa, apalagi
sang istri Kades selalu ikut campur dalam segala hal urusan desa terutama dalam
hal dana bantuan. Kami heran sudah beberapa kali masyarakat mendatangi desa dan
kantor Kecamatan
Cijati, tapi belum ada
tanggapan yang serius dan terkesan menyepelekan permasalahan yang terjadi di
desa Parakantugu.” “Kami berharap Bupati Cianjur segera memecat kades tersebut sebelum
masyarakat melakukan aksi lebih jauh, yakni demo ke Pemda Cianjur dan Kejaksaan.” tegas warga dengan nada
kesal.
Saat News Metro melakukan konfirmasi ke pihak Kecamatan Cijati, salah satu staf Kecamatan melalui
sambungan telepon, pihaknya membenarkan bahwa sudah kedatangan sejumlah massa
dari Desa Parakantugu. Dan beberapa poin yang menjadi tuntutan warga saat aksi
demo lalu, itu sudah kami sampaikan ke pihak Inspektorat Daerah (IRDA) Pemkab
Cianjur untuk segera turun ke lapangan melakukan pemeriksaan kepada Kepala Desa Parakantugu.
Masalah
ditanggapi serius atau tidaknya oleh pihak Irda, itu bukan kewenangan kami
lagi, yang jelas kami pihak Kecamatan sudah mendorongnya. Sementara
itu, lembaga Jaringan Desa (Jardes Cianjur) mempertanyakan sikap pihak Inspektorat
Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur yang terkesan cuek terhadap masalah yang
terjadi di desa Parakantugu-Cijati tersebut. Ada apa dengan itu semua ??. Kami heran terhadap
beberapa kepala desa yang bandel-bandel (penyeleweng anggaran, red) selalu lepas
dari jeratan hukum dan pemantauan baik oleh dinas terkait atapun penegak hukum
lainnya. Kami selaku mitra kerja dari pemerintah akan selalu mengawal ketingkat
lebih tinggi bilamana aparat terkait di Cianjur tidak pernah berani memeriksa para
Kepala Desa yang melakukan tindak pidana korupsi (tipikor), padahal bukti-bukti
sudah ada tinggal pengembangan lebih dalam. Pihak Tipikor Polres dan Kejari
Cianjur, mereka adalah penegak hukum yang berhak memeriksa lebih dalam terhadap
data-data yang sudah dilaporkan warga, lebih lagi di era pemerintahan Jokowi
ini sudah dibentuknya Satgas Saber Pungli (Satuan Petugas Sapu Bersih Pungutan
Liar). Pihak Jardes Cianjur sangat menunggu hasil kinerja dari tim satgas saber
pungli Cianjur. Ujar Andri Sekertaris
Jardes Cianjur. (dri/pul)

0 Response to "KADES PARAKANTUGU DIDUGA KORUPSI “DANA DESA”"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.