KINERJA APJ PLN CIANJUR, PATUT DIPERTANYAKAN ???

CIANJUR, NEWSMETRO.CO - Program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang akan menggenjot program listrik desa patut diacungi jempol oleh seluruh masyarakat cianjur khususnya. mengingat ada sekitar 15.000 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik. Pasokan listrik masih menjadi persoalan penting bagi masyarakat desa-desa tertinggal di Indonesia, begitulah yang diucapkan Menteri Desa Marwan.

Namun dibalik rencana program dari kemendes tersebut harus di perbaiki dahulu manajemen Area PLN di wilayah kabupaten/kota. Pasalnya pasokan listrik khususnya di desa mulyasari kecamatan cilaku cianjur sering mengalami mati.

Seperti yang dikatakan hendri selaku pelanggan listrik, dirinya sangat kesal terhadap pelayanan Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) PLN Cianjur. Hampir tiap malam hari pasokan listrik ke rumah tempat tinggalnya sering mati. Hal itu menyebabkan beberapa peralatan kelengkapan di rumahnya menjadi rusak akibat dari kematian aliran listrik. Contohnya perangkat elektronik saya sudah rusak 1 akibat pelayanan buruk dari PLN ini, kipas angin saya jadi sulit menyala setelah mati listrik akibat PLN suka mematikan daya listrik.

Anehnya lagi lokasi rumah saya yang sekarang dengan lokasi tower ataupun kantor distribusi PLN tidak begitu jauh dengan kantor distribusi PLN, tetapi kenapa pelayanan listrik daerah rumah saya buruk? Itu berarti APJ PLN Cianjur tidak bisa bersikap Professional dalam melayani pelanggannya, dan kinerja dari para petugas tekhnisi PLN tersebut patut dipertanyakan. Imbuh hendri.

Keberadaan listrik adalah salah satu indikator penting untuk mengukur kemajuan sebuah kabupaten maupun desa. "Hal ini menjadi pekerjaan rumah khususnya bagi APJ PLN Cianjur, untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan pasokan listrik bagi semua pelanggan”. Karena aliran listrik adalah kebutuhan penting masyarakat di jaman sekarang ini. Kalau memang adanya perbaikan system dalam pasokan listrik tersebut, tolong lakukan dengan semaksimal mungkin. Harapnya. (pul)