Cianjur Dapat Dana Hibah Dari DKI
CIANJUR NEWS METRO.CO –
Kabupaten Cianjur termasuk salah satu daerah penyangga ibu kota DKI Jakarta,
oleh karena itu Pemkab Cianjur mendapat dana hibah dari pemerintah DKI Jakarta.
Saat ini, DPRD Cianjur sedang mendampingi Bappeda
untuk mengajukan bantuan hibah dari anggaran pemerintah DKI yang mana Cianjur
salah satu wilayah penyangga ibu kota. “Kami
sudah melakukan kunjungan ke DKI pada intinya DKI siap
memberikan anggaran untuk Cianjur meski wilayahnya tidak menyangga secara
langsung,” ucap Wakil Ketua DPRD Cianjur Andri Suryadinata di ruang kerja
gedung DPRD Cianjur (29/8/17).
Andri menuturkan, bahwa pemerintah DKI saat ini
mempunyai sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) sebesar Rp.5 triliun.
Anggaran tersebut akan diberikan kepada beberapa daerah penyangga dan Cianjur
termasuk salah satunya.“Nanti Bappeda akan menghitung berapa kebutuhan untuk
daerah di wilayah utara Cianjur yang peruntukkannya untuk penanganan banjir dan
kemacetan,”
Ia menambahkan, pemerintah DKI menunggu ajuan
dari Cianjur mengenai besaran anggaran kebutuhan. Biasanya anggaran ini
digunakan untuk normalisasi pengerukan sungai. Cianjur sebagai penerima manfaat
dari Jalur Puncak II sudah mempersiapkan diri termasuk warga di sekitar jalan
yang terlewati.
Meski pemerintah pusat saat ini menghentikan
rencana pembangunan jalur Puncak II, pihaknya tetap
optimistis dengan rencana
betonisasi kawasan yang masuk ke wilayah Cianjur, daerah di sekitar tersebut
juga akan menerima manfaat. Selain jalan, Cianjur juga akan melakukan perbaikan
terhadap jembatan.
Hal serupa diungkapkan Ketua Komisi III DPRD
Cianjur, Atep Hermawan. “Wilayah yang masuk ke Cianjur sepanjang 12 kilometer
tetap akan diperbaiki, termasuk jembatan.” Atep mengatakan bahwa hingga saat
ini masih banyak warga yang menggunakan jalur Puncak II terutama saat akhir
pekan. Pasalnya jalur puncak I akan mengalami kemacetan sehingga banyak warga
yang menggunakan jalur alternatif ini. Pihaknya juga mendengar keterangan bahwa
pemerintah pusat akan fokus pada pelebaran jalur Puncak I saat ini. Di sana
terdapat pedagang, saya mendengar pedagang minta direlokasi, namun itu masuk ke
dalam wilayah Bogor. Pungkasnya pada GROUP NEWS METRO ONLINE.
Sementara itu, terkait akan turunnya bantuan
hibah dari pemerintah DKI Jakarta tersebut, Dedi Nasrudin, SH selaku pemerhati
kebijakan daerah Cianjur menjelaskan, pihaknya berharap agar pemanfaatan dari
bantuan hibah itu dilaksanakan sebaik mungkin sesuai peruntukannya, jangan sampai
ada peralihan manfaat untuk kepentingan lain, apalagi kepentingan politik.
Ditambahkan Dedi, dalam pelaksanaan proyek pembangunannya nanti agar dilakukan
transparan, dan kwalitas pembangunannya bisa di pertanggungjawabkan. Intinya
pembangunan jangan asal-asalan, yang mengakibatkan kekuatan bangunan cepat
rusak.
Saya tekankan, tolong dinas terkait manfaatkan
bantuan hibah itu dengan seoptimal mungkin, dan hasilnya bisa dirasakan warga
sekitar pada khususnya. (pul/adi)
0 Response to "Cianjur Dapat Dana Hibah Dari DKI"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.