Dinas Pariwisata Cianjur Disorot

CIANJUR NEWS METRO.CO – Banyaknya tempat wisata di Kabupaten Cianjur sangat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Cianjur, namun sangat disesalkan ketika pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur kurang memberi perhatian dan pengawasan. Tidak ada upaya peningkatan fasilitas, kebersihan, serta keamanan tempat wisata.

Dinas terkait dinilai tidak mampu mengurus pengelolaan tempat wisata yang ada di Cianjur. Padahal banyak objek wisata di Cianjur tidak terkelola dengan baik. Potensi wisata tersebut akan sangat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Cianjur. Ungkap Dedi Nasrudin, pemerhati wisata dan lingkungan hidup di Cianjur. (21/08/17)

Dedi menambahkan, beberapa lokasi wisata Cianjur sudah banyak dikenal para wisatawan, seperti Wisata Danau Jangari misalnya, dimana lokasi wisata jangari tersebut kerap bermasalah dengan sampah yang mengambang di danau. Selain itu sarana dan prasarana seperti lahan parkir, toilet umum, gazebo, dan fasilitas lainnya masih sangat minim, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman kepada para wisatawan lokal maupun luar Cianjur yang datang berkunjung. Serta lokasi wisata lainnya seolah terabaikan, tanpa memiliki fasilitas yang memadai.

“Jangan sampai Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) membuat tempat-tempat wisata baru di Cianjur, sementara tempat wisata yang ada dan sudah jelas menunjang penyerapan PAD dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, saya mewakili masyarakat Cianjur meminta Dinas terkait segera publikasikan program kerjanya kepada publik supaya transparan,” harap Dedi.

Apabila Disparpora dianggap tidak mampu mengelola tempat-tempat wisata di Cianjur, ia memohon agar Kepala Dinas bersangkutan mundur dari jabatannya, lalu digantikan oleh orang yang lebih mampu mengelola pariwisata Cianjur lebih baik lagi. Sebab saya menilai kinerja dari Dinas Pariwisata Cianjur tersebut terkesan memble alias tidak becus. Tegas Dedi. (pul/adi)