Ormas “Jamas” Pati, Tetap Komit Dukung Pabrik Semen Hingga Beroperasi
![]() |
| ===FOTO SUMIJAN KETUA JAMAS === |
PATI,
NEWS METRO - Rencana didirkan pembangunan pabrik semen di lereng
pegunungan kendeng, sempat membuat
perdebatan sengit di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah investor
PT.SMS (Sahabat Mulia Sakti) yang akan menduduki lereng kendeng. Dengan rencana
pembangunan pabrik semen ini, banyak menuai kontroversi terlebih bagi
masyarakat yang pro terhadap pabrik semen di wilayah pegunungan kendeng, karena
dirasa akan membuat perubahan yang signifikan.
Disatu sisi menerima adanya pabrik semen, disisi lain juga harus
menghadapi tantangan keras dengan warga yang
penolak. Sehubungan dengan rencana akan didirikan pabrik semen oleh PT
SMS yang di tempatkan di area gunung
kendeng mulai dari Taban hingga Tuban ini mendapat tanggapan serius dari masyarakat
yang menerima. Karena hal ini dirasa bisa untuk meningkatkan derajat
perekonomian. Walaupun hal ini harus mendapat penolakan keras dari masyarakat
lain yang ingin menyelamatkan gunung kendeng.
Lantas bagaimana mensikapi pabrik
semen yang mendapat penolakan keras dari
masyarakat ...? Memang semenjak pabrik semen mendapat penolakan keras dari
masyarakat, sempat mandek dan tidak ada kabar selanjutnya. Hal ini membuat para pejuang pabrik semen
menjadi tanda tanya. Dari kegigihan pendukung pabrik semen yang semula semangat,
sekarang mulai beralih profesi.
Beragam pendapat terkait kelompok
“Jamas” kepada News Metro, mendapati cerita pilu bagi masyarakat yang pro terhadap pabrik semen. Diantaranya adalah Kasiran (56) warga asal
Desa Keben Rt 05/02 Kec.Tambakromo Kab.Pati yang tergabung sebagai anggota
Jamas mengaku mendukung sebagai
tim penyelidik dari PT SMS atau Indo Semen.
![]() |
| ===FOTO KARSONO ALIAS TKRIK ANGGOTA=== |
Selain penyelidik, Kasiran juga berperan
sebagai perekrut masa pendukung pabrik Semen yang di buktikan dengan Foto Copy
KTP. Perjuangan kami dalam menghadapi masa kontra (tolak semen) adalah nyawa
taruhanya,”ujarnya. Sebelumnya, kami juga mengakui mendapat tunjangan dari PT
SMS saat menjelang hari raya. Akan tetapi masa suram yang dihadapi sekarang
adalah, gerakan pro semen mulai pudar lantaran sudah tidak ada lagi perhatian
berupa tunjangan dan kejelasan dimana perkembangan PT SMS akan berlanjut, “jelasnya.
Namun kondisi sekarang pejuang pro semen menjadi kendor, di nilai kurang mendapat perhatian dari PT
Indo Semen itu sendiri.
Sejujurnya, Kasiran mendukung pabrik semen dengan alasan, untuk
menanggulangi pengangguran bagi anak cucu supaya tidak lagi pergi merantau,”katanya.
Lantas bagaimana perjuangan dari para
pegiat untuk meng-golkan Pabrik Semen sekarang ini...? Hal
yang lebih krusial adalah aktivitas
Kasiran dan kawan kawan mulai rapuh, artinya belum tahu pasti bisa dikatakan
pro atau kontra terhadap berdirinya pabrik Semen menunggu perkembangan PT Indo
Semen sendiri tidak jelas keberadaanya,”akunya.
Hal serupa, juga di alami oleh Karsono
alias Cekrik (52) asal Desa Tambaharjo Tambakromo, yang semula juga
pendukung Pabrik semen, sekarang
berbalik arah menjadi kontra. Kepada media ini, beliau mengakui
mengalami nasib serupa seperti yang dialami oleh Kasiran. Beliau di percaya
untuk merekrut warga untuk mendukung pabrik semen dengan janji mendapatkan gaji
setiap bulan. Selain itu, setiap ada masa kontra pabrik semen, beliau dan
teman-teman bertugas untuk menghalaunya.
Menurut Karsono, tugas itu
merupakan pekerjaan yang berat dan nyawa taruhanya. Hanya demi sesuap nasi,
pekerjaan berat ini harus kita laksanakan apapun taruhanya,’ujarnya. Kedudukan
Karsono saat itu adalah melakukan perekrutan warga di sepanjang lereng gunung
kendeng untuk meng-golkan pabrik semen.
![]() |
| ===FOTO KASIRAN ANGGOTA=== |
Cerita pilu dalam menghadapi masa
kontra dengan pabrik semen, memang tidak sedikit di caci maki dan ancaman keras
yang mengancam jiwanya. Namun, niat Karsono tetap kukuh, tidak takut walaupun
harus mendapatkan teror baik langsung maupun via tlp dan intimidasi yang silih berganti. Tantangan
yang luar biasa baginya tetap tidak
merasa takut, lantaran akan di berikan Asuransi oleh PT.SMS dan kalau terjadi
ada pabrik semen beliau bersama keluarga bisa bekerja,”ujarnya. Karena jaman
sekarang mencari pekerjaan juga sangat sulit,”imbuhnya. Namun apa daya tangan
tak sampai, harapan untuk medapatkan pekerjaan yang layak menjadi putus
harapan,”terangnya sedih.
Berbeda dengan Sujadi,
warga Dukuh Tambiran Rt 01/02 Desa Kasihan Sukolilo Pati. Kepada media ini ia
mengatakan,”Kami tetap semangat mendukung berdirinya pabrik semen. Alasan kuat
yang mendasari mendukung pabrik semen adalah ,”untuk membuka lapangan
pekerjaan. Karena selama ini warga yang tinggal di sekitar gunung kendeng hanya
bertani dan sebagian dari mereka merantau ke daerah lain,”ujarnya.
Dari keterangan Sujadi kepada News Metro, dikatakannya
”bahwa selama ini penambangan liar disekitar gunung kendeng juga masih terjadi.
Padahal mereka tidak memiliki ijin untuk
melakukan galian C. Jadi bisa dipastikan mereka tidak membayar pajak atau
royalti kepada pemerintah daerah,”ujarnya. Tetapi berbeda lagi jika pabrik
semen yang melakukan pertambangan, maka ada tambahan bagi pendapatan daerah.
Lain itu bisa menampung warga sekitar untuk mendapatkan lowongan pekerjaan,
sehingga tidak terjadi pengangguran “jelasnya.
Sujadi, yang juga sebagai anggota “JAMAS” (Jangkung Masyarakat), akan tetap mendukung pabrik semen
sampai pabrik beroperasi. Beliau juga menegaskan bahwa dirinya dan organisasi Jamas
lainya tidak pernah sepersenpun mendapatkan uang atau gaji dari PT. SMS atau
Indo Semen,”tandasnya.
Di tanya soal keberadaan
pegunungan kendeng terdapat situs berupa watu payung yang menjadi tempat
pertapaan dan wisata alam yang harus di lindungi...? Dengan tegas ia
menjawab,”situs yang mengandung keramat dan wisata alam tetap akan di lindungi
dan di selamatkan,”ujarnya.
Harapan sujadi kepada seluruh
warga masyarakat Pati , khususnya warga pati Selatan untuk bisa menerima dan
mendukung rencana pembangunan pabrik semen agar perekonomian diwilayah pati
selatan menjadi tumbuh dan bisa dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar pabrik
semen. Bagi saudara kami yang kontra, marilah kita berfikir positif demi
kemajuan pati selatan, “terangnya .
Cerita yang sama juga di gali
dari keterangan Sumijan (53) asal desa Talun Rt 08/01 Kec. Kayen Kab.Pati.
Dalam keseharianya, ia menjadi seorang pengajar di Madrasah Tsanawiyah dan
mengasuh sebagai guru ngaji di Mushola setempat. Selain di tokohkan masyarakat,
beliau juga termasuk paranormal yang saben hari sering di datangi
tamu untuk minta pertolongan. Selain itu beliau juga menjabat sebagai wakil
sekretaris DPD Golkar di Kab.Pati hingga sekarang. Dari seorang tokoh yang
sangat di kagumi masyarakat sampai mejabat sebagai Sekretaris Dewan tidak cukup
baginya karena di rasa masih banyak tanggung jawab yang harus di
perjuangkan,”katanya. Lantas bagaimana pendapat tentang Pabrik semen ...yang
selama ini menjadi incaran para investor?
Dalam wawancara di kediamanya,
Sumijan mengaku blak-blakan sebagai pendukung rencana di dirikan pembangunan
pabrik semen di wilayah gunung kendeng. Memang benar setelah adanya rencana
pembangunan pabrik semen di wilayah gunung kendeng banyak kotroversi di
masyarakat. Namun, perlu di ketahui bahwa saya mendukung pabrik semen berawal
diajak teman bernama Sugiarto asal dari desa Kebowan Kec.Winong Pati untuk
rapat yang diadakan oleh PT.SMS. Dalam tugasnya, Sumijan juga di tunjuk sebagai
ketua Jamas oleh PT. Indosemen.
Berawal dari situlah, Sumijan
mulai melancarkan aksinya untuk merekrut masyarakat bergabung dalam organisasi Jamas
(Jangkung Masyarakat), yang bertugas menghalau masyarakat di kala ada demo
penolak pabrik semen. Perjuangan organisasi,”Jamas” mulai tahun
2009 hingga sekarang.
Di
tanya kenapa organisasi “Jamas”
mendukung pabrik semen...dan kenapa tidak dipikir untung ruginya? Menurut Sumijan kepada News Metro,”untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih besar, pasti ada yang di rugikan.” Kenapa
begitu...? Dari segi pandang kami, kata Sumijan, jika nantinya tambang pabrik
semen jadi beroperasi, sangat banyak keuntungan dan manfaatnya,”ucapnya. Tidak
hanya itu, dengan keberadaan pabrik semen itu bisa menjadikan peluang pekerjaan
dan bisa menyerap banyak tenaga kerja, bisa berjualan dan berbisnis lainya. Kesimpulanya,
keberadaan pembangunan pabrik semen bisa mengurangi pengangguran dan
memperkecil angka kemiskinan. Sehingga pada akhirnya, masyarakat senantiasa
akan maju, makmur, dan sejahtera dari kehidupan sebelumnya,”tuturnya.
Di ceritakan pula, bahwa selama
mendukung berdirinya pabrik semen, dari
awal hingga sekarang tidak pernah mendapat gaji dari PT.SMS apalagi
pesangon,”jelasnya. Perjuangan anggota
Jamas ikhlas dari hati nurani demi
kesejahteraan masyarakat. Bagi kita bisa disimpulkan kalau penambang ilegal di
gunung tersebut berlangsung beroperasi dari tahun ke tahun akan berdampak
kerusakan pada gunung kendeng itu sendiri, jika tanpa adanya pembenahan
lagi,”ujarnya.
Dalam perjuangan mendukung pabrik
semen, Sumijan yang di tunjuk sebagai ketua Jamas ( Jangkung masyarakat ) terbagi
dalam beberapa kelompok yang beranggotkan 63 orang. Maka dari itu Jamas sangat
mengharap dan mendukung adanya investor pabrik semen yang rencananya beroperasi
di gunung kendeng. Sedang untuk melakukan penambanganya juga sudah diatur dari
segi tata ruang dan amdalnya. Selain itu juga pasti ada reboisasi hutan dan
konvensasinya,”terangnya.
Terkait keberadaan pegunungan
kendeng yang menyimpan sejarah yang
terkandung dalam banyak situs cagar alam dan obyek wisata. Selain itu ada
tempat keramat lainya yang berada di sepanjang lereng gunung kendeng tersebut.
Salah satunya adalah keramat Watu Payung yang berada di Desa Gadudero
Kec.Sukolilo Pati Jawa Tengah. Seperti yang yang pernah di paparkan oleh para
spiritualisasi sebelumnya, bahwa tempat keramat sptiritual tertinggi sedunia
berada di pertapaan Watu Payung. Yang keberadaaanya terdapat
bersemayamnya para leluhur ( para dewa dewi ). Bahkan di sebutkan pula bumi
tertua sedunia adalah bumi Pati. Bagaimana para Jamas menanggapinya...?
Menyikapi pendapat para nara
sumber yang mengatakan bahwa keberadaan pegunungan kendeng banyak mengandung
sejarah mesterius, menurut Sumijan tidak sependapat. Itu tidaklah benar
hanya mitos belaka,”katanya. Dan saya tidak pernah percaya adanya tempat
tersebut dan tidak takut sama sekali. Hanya saja menghormati itupun jika ada
kebenaranya, karena pada dasarnya semua makhluk di dunia adalah ciptaan Allah
Yang Maha Kuasa,”tegasnya.
Harapan organisasi “Jamas”
sebelum mengakhiri percakapan dengan
News Metro, dikatakannya ia tetap komit mendukung pabrik semen sampai
berdirinya PT.SMS dan beroperasi di gunung kendeng. Hal ini tidak bisa diganggu gugat dari pihak
manapun demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pati khusunya yang
ada disekitar wilayah gunung kendeng, “terangnya di akhir penghujung percakapan
dengan News Metro. (tim News Metro/Pati).



0 Response to " Ormas “Jamas” Pati, Tetap Komit Dukung Pabrik Semen Hingga Beroperasi "
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.