RSUD Kayen Tolak Pasien BPJS Warga Dukuh Pelang Kab. Pati

PATI, NEWS METRO – Siti 46 tahun pasien BPJS warga Kampung Dukuh Pelang, Desa Trimulyo Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu ditolak oleh RSUD Kayen. Alasannya karena pasien tersebut belum melengkapi surat rujukan dari Puskesmas dan penyakitnya belum parah.

Aksi penolakan RSUD ini pun mengundang tanda tanya besar dari keluarga pasien. “Mana mungkin pihak rumah sakit bisa mengatakan penyakit pasiennya belum parah sedangkan belum dilakukan pemeriksaan. Apa lagi sebelum dibawa ke rumah sakit ibu sempat pinsan.” Jelas Kholik (33), putra Siti kepada News Metro dikediamannya beberapa waktu lalu.

Tindakan serta alasan penolakan RSUD Kayen terhadap pasien BPJS ini, diakui sangat mengecewakan. “Kami sekeluarga dan warga Kampung Dukuh Pelang sangat kecewa dengan pelayanan buruk dari RSUD Kayen.” Lanjut Kholik.

Karena ditolak oleh RSUD Kayen, dengan kondisi mengewatirkan, terpaksa pasien tersebut dibawa oleh keluarga ke RSUD Suwondo Pati yang berjarak kurang lebih 20 KM dari RSUD Kayen. Sesampainya di UGD, tanpa membuang waktu pasien BPJS ini langsung dilakukan tindakan medis oleh dokter lantas ditahan untuk dirawat.

Kepada News Metro Kholid menyampaikan kekecewaannya atas pelayanan RSUD Kayen. Pasalnya saat dibawa ke rumah sakit kondisi ibunnya dalam keadaan setengah sadar. Karena kondisinya seperti itu, pihak keluarga terpaksa harus menyewa mobil tetangga untuk membawanya ke rumah sakit.

Ironisnya lagi, sesampainya di UGD RSUD Kayen, kata Kholid, petugas jaga justru menahan dan melarang kami untuk masuk. Alasannya karena belum melengkapi surat rujukan dari Puskesmas dan penyakitnya tidak parah maka disuruh pulang.

“Kalau mau dirawat pakai BPJS harus ada rujukan dari Puskesmas, kalau tetap mau dirawat harus pakai layanan umum dan harus bayar.” Ujar petugas tersebut kepada Kholid.

Mendapat penolakan dari petugas RSUD Kayen, lantas dengan kondisi tidak sadarkan diri, terpaksa kami membawa nya ke RSUD Suwondo pati untuk mendapatkan pertolongan, ujarnya.

Sementara RSUD Kayen yang dihubungi News Metro Senin sore (4/9/2017) sekira jam 17. 44 WIB dari Jakarta menolak untuk diwawancarai.

“Sebentar pak ya, ini ada pasien banyak e pak, baru melayani ini pak, sebentar pak ya, Ini pasiennya banyak, melayani pasien, ini yang daftar banyak.” Kilah wanita karyawan RSUD Kayen yang enggan menyebutkan jati dirinya ketika dihubungi News Metro lewat nomor telepon 02954101294.

Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit Kayen Kabupaten Pati belum dapat dikonfirmasi. (tim news metro/pati)