Jardes Menilai pekerjaan Dana Desa banyak yang Asal-asalan...

=FOTO ILUSTRASI =

CIANJUR, NEWS METRO.CO - Dalam menyikapi Anggaran Dana Desa yang begitu besar yang diterima tiap Desa nya,lembaga swadaya masyarakat(JARDES) menilai masih banyak kepala Desa yang menerapkan anggaran Dana Desa jauh dari aturan dan mekanisme dalam menerapkan Anggaran Dana Desa tersebut.

Ketua presedium Jaringan Desa(Jardes) Kabupaten Cianjur Pendi yuda mengatakan, Jardes menilai masih banyak kepala Desa yang melaksanakan pembangunan jalan-jalan masih asal-asalan, kualitas pekerjaan tidak maksimal banyak yang s

rusak ringan sampai yang rusak parah. Tidak hanya itu banyak juga Desa-Desa yang tidak transfaran Dalam melaksanakan penerapan alokasi Anggaran Dana Desa ke masyarakat sekitar.

" masih banyak masyarakat yang tidak paham menyakut Dana Desa. setiap JARDES kelapangan banyak mesyarakat yang mengadu perihal para kepala desa yang tertutup dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan angaran negara tersebut, kata salah seorang masyarakat ke JARDES.

Beberapa bulan kebelakang Jardes melakukan audens dengan masyarakat di beberapa Desa,sekalian melakukan monitoring teryata bener adanya yang dikeluhkan masyarakat,banyak pekerjaan jalan-jalan yang sudah rusak, padahal belum beberapa bulan. Bukan itu saja Jardes menemukan masih ada saja desa dalam pekerjaanya dipihak ketigakan(pemborong).

"bahkan,pihak ketiganya pun dari pihak luar, itu sudah jelas menyalahi aturan UU No.6 tahun 2014 setiap pekerjaan dana desa harus disewakelolakan,"

Karena itu, dengan banyaknya temuan-temuan dilapangan, Jardes akan berkordinasi dengan intansi terkait,khususnya kementerian terkait,bila ada kepala desa yang diduga korupsi JARDES siap melaporkan ke kejaksaan...

Jardes pun selalu menjelaskan ke masyarakat, masyarakat punya kewenangan dalam mengawasi Anggaran Dana Desa, diperkuat dengan adanya undang-undang kip(keterbukaan informasi publik) jadi sudah jelas aturan nya, karena itu setiap masyarakat jangan sungkan-sungkan dalam mengawasi para kepala desa," Pungkas ketua Jardes..

· · ·