Debt Collector Tewas Dibunuh Puluhan Orang
| ILUSTRASI |
Semarang (Jateng),
NM Online - Sudarmanto (29) tewas
setelah dihujani senjata tajam oleh dua puluh orang yang tiba-tiba
menyerangnya, Kamis dini hari (5/9/13) sekitar pukul 01.15. Pembunuhan
sadis itu terjadi tepat di depan rumah korban di Jalan Genuksa ri RT 03 RW 06,
Genuk, Semarang.
Saat
itu korban yang bekerja sebagai debt collector duduk di depan rumah bersama
Tris Purnomo (39), kakaknya. Tris juga menjadi korban puluhan pria yang datang
menggunakan sebuah mobil dan beberapa motor. Dia mengalami luka bacok dibagian
punggung. Namun dia masih selamat.
Arif Muhklisin (32), kakak Sudarmanto mengatakan, sejak pukul 23.00, adik
iparnya dengan Tris nongkrong di depan rumah sambil ngobrol. Selang beberapa
jam kemudian sebuah mobil Izusu Panther tiba-tiba berhenti di depan mereka.
“Disusul enam motor dengan dua belas orang berhenti dibelakang mobil,”
ungkapnya.
Turun
dari kendaraan, puluhan orang itu yang sudah menenteng senjata tajam langsung
menyerang korban. “Saat itu saya berada di dalam rumah, tiba-tiba adik ipar
saya dan kakaknya diserang. Ada yang pakai samurai, balok kayu dan paving,
pokoknya yang nyerang banyak banget,” ujarnya.
Arif
sempat keluar rumah dan hendak menolong korban. Namun dia tidak berdaya sebab,
puluhan orang itu juga ikut menyerangnya. “Saya sempat menghindar, tapi yang
terus diserang adik ipar saya,” terangnya.
Meski
sempat lari, adik iparnya terus diserang hingga akhirnya terjatuh dengan luka
bacok disekujur tubuhnya. Setelah mengetahui korban tak berdaya, pelaku
langsung pergi meninggalkan lokasi.
Korban
yang luka parah sempat dilarikan ke RSI Sultan Agung Semarang oleh pihak
keluarga, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara Tris hingga kini masih
menjalani perawatan medis.(Agus Yono)